Kota Pekalongan – Setelah sukses melakukan panen padi di lahan eks terdampak rob di Kelurahan Krapyak, Kecamatan Pekalongan Utara, Kodim 0710/Pekalongan kini mempersiapkan penanaman padi tahap kedua. Proses persiapan dimulai dengan penyemprotan gulma dan rumput liar di area persawahan yang akan diolah. Penyemprotan dilakukan menggunakan alat bantu drone, sebagai bagian dari upaya meningkatkan efisiensi dan efektivitas kegiatan pertanian.
Kegiatan ini ditinjau langsung oleh Kasdim 0710/Pekalongan, Mayor Arh Akhmad Thohir, bersama perwakilan dari Dinas Pertanian Kota Pekalongan. Kehadiran mereka menjadi bentuk dukungan dan supervisi terhadap optimalisasi pemanfaatan lahan eks terdampak rob tersebut.
Luas area tanam yang akan digarap mencapai 5 hektar, yang sebelumnya merupakan lahan terdampak rob yang tidak produktif. Dengan berbagai upaya pemulihan dan dukungan dari Kodim Pekalongan serta Dinas Pertanian, lahan ini kini telah bertransformasi menjadi area pertanian yang kembali produktif.
"Persiapan awal sudah kami lakukan, dimulai dengan penyemprotan gulma menggunakan teknologi drone. Ke depan, kami akan terus berupaya mendukung program ketahanan pangan di wilayah Kota Pekalongan, khususnya di daerah terdampak rob," ujar Mayor Arh Akhmad Thohir.
Penyemprotan gulma dengan drone tidak hanya mempercepat proses kerja tetapi juga membantu mengurangi tenaga kerja manual, sehingga dapat memaksimalkan waktu persiapan untuk musim tanam selanjutnya.
Dengan dimulainya tahap awal penanaman padi kedua ini, diharapkan hasil panen yang akan datang dapat lebih optimal, seiring dengan penerapan teknologi modern dan dukungan penuh dari berbagai pihak. Lahan eks rob Kelurahan Krapyak kini menjadi bukti nyata bahwa kerja sama yang baik dapat mengubah tantangan menjadi peluang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar