Pekalongan – Akibat curah hujan cukup tinggi yang terjadi pada siang kemarin, Selasa (7/1/2020) dan terjadi hampir di seluruh wilayah Kabupaten Pekalongan, menyebabkan bencana tanah longsor dan pohon tumbang di berbagai tempat.
Seperti yang terjadi di kawasan perhutani Blok G Pawon Desa Mendolo Kecamatan Lebakbarang Kabupaten Pekalongan. Dikawasan tersebut terjadi tanah longsor yang menyebabkan akses jalan dua Desa, yakni Desa Mendolo dan Desa Kutorembet tidak bisa dilalui kendaraan karena tertutup tanah.
Kapolres Pekalongan AKBP Aris Tri Yunarko, melalui Kasubbag Humas AKP Akrom mengatakan bahwa lokasi bencana tersebut masih ikut Desa Mendolo namun demikian akses jalan tersebut diperuntukan warga Desa Kutorembet.
“Pembersihan material berupa tanah akibat longsor dan material tanah serta batu tersebut dilakukan secara gotong royong antara anggota Polsek Lebakbarang, TNI, dengan warga sekitar agar akses jalan bisa dibuka kembali dan bisa dilalui lagi,” kata Kasubbag Humas AKP Akrom
Terpisah Pjs Danramil 17/Lebakbarang Kapten Arm Arif Munajad menambahkan, saat ini pembersihan material longsor dihentikan sementara karena cuaca yang kurang mendukung dan bisa membahayakan warga.
“ Saat ini pembersihan material longsor yang menutup bahu jalan desa baru mencapai 50%. Siang ini kegiatan dihentikan mengingat cuaca yang tidak mendukung serta lokasi yang membahayakan bagi keselamatan warga,”jelasnya
Pihaknya bersama Forkopimcam Lebakbarang juga sudah berkoordinasi dengan DPU Kabupaten Pekalongan untuk kemungkinan mendatangkan alat berat guna membersihkan material longsoran tersebut.
“ Kita sudah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Pekalongan bila dimungkinkan untuk mendatangkan alat berat, karena medan jalan yang cukup berat,”pungkasnya.(Rus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar