Kota Pekalongan - Mamasuki musim penghujan dan cuaca ekstrem , Dandim 0710/Pekalongan Letkol Infanteri Arfan Johan Wihananto meminta para prajurit agar mewaspadai potensi terjadinya bencana alam di wilayahnya.
Cuaca ekstrem yang dimaksud adalah hujan disertai angin kencang sehingga berpotensi menyebabkan banjir dan tanah longsor.
Hal ini disampaikan pada saat mengambil Jam Komandan bertempat di ruang serbaguna kantor Makodim yang diikuti oleh seluruh prajurit TNI dan PNS Kodim 0710/Pekalongan, senin (6/1).
Dandim menyampaikan bahwa pada awal tahun ini telah terjadi bencana banjir di sejumlah daerah, oleh karena itu dihimbau semua jajaran Kodim Pekalongan agar mewaspadai cuaca ekstrem yang akan mengakibatkan bencana alam dan tidak menutup kemungkinan akan terjadi di wilayah teritorial kita.
"Bencana tidak dapat diprediksi dan apabila terjadi, maka kita harus cepat tanggap darurat untuk bagaimana cara mengatasi dan menanggulanginya", ungkapnya.
Lanjutnya, menurut Dandim bencana alam adalah sebuah perintah, artinya apabila terjadi bencana alam tanpa diperintah dengan panggilan hati dan jiwa, kita harus wajib bergerak untuk mengatasi dengan tanggap dan cepat sehingga dapat meminimalisir terjadinya banyak korban.
"Bencana adalah sebuah perintah, artinya tanpa diperintah kita wajib bergerak cepat apabila terjadi bencana", tegas Dandim.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar